SMK Krian 1 Sidoarjo terus berinovasi dalam metode pembelajaran dengan mengimplementasikan Project Based Learning (PBL) dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk kelas XII. Salah satu topik yang diangkat adalah "Tata Cara Pelaksanaan Menikah".
PBL merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pembelajaran aktif, di mana siswa diberikan proyek nyata yang harus diselesaikan dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam konteks situasi kehidupan nyata. Dalam konteks pembelajaran Pendidikan Agama Islam, PBL memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami secara mendalam tata cara pelaksanaan menikah dalam Islam serta implikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Proyek ini tidak hanya melibatkan pemahaman konseptual, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkomunikasi efektif dalam menyusun rencana pernikahan yang sesuai dengan ajaran Islam. Dengan demikian, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam konteks kehidupan nyata.
Salah satu tujuan utama dari implementasi PBL dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, di mana mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan nyata. Selain itu, PBL juga mengembangkan sikap kemandirian, kerjasama tim, dan pemecahan masalah yang merupakan kompetensi penting dalam persiapan siswa untuk memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dengan mengadopsi pendekatan inovatif ini, SMK Krian 1 Sidoarjo berharap dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspiratif dan memotivasi siswa untuk menjadi pembelajar yang aktif, kreatif, dan berpikiran terbuka. Sebagai lembaga pendidikan yang progresif, SMK Krian 1 Sidoarjo terus berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman.