SPEAKING ENGLISH, WHY NOT!

Bahasa Inggris, terdengar seperti momok bagi sebagian besar siswa. Pada umumnya, mereka mengalami kesulitan dalam berkomunikasi menggunakan Bahassa Inggris. Sedangkan di era globalisasi saat ini, kita dituntut bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Lantas apa penyebab utamanya? Ada beberapa penyebab yang mendasar.

Tata Bahasa (grammar), merupakan hambatan utama mengapa kita takut berbicara dalam bahasa inggris. Yang ada di otak kita, bagaimana jika grammar-nya salah. Padahal seharusnya kita abaikan saja kemungkinan kesalahan pada grammar saat kita berbicara.

Faktor lingungan. Karena kebiasaan kita menggunakan bahasa Indonesia dan  bahkan Bahasa Daerah. Lingkungan yang mayoritas menggunakan bahasa Indonesia bahkan bahasa Daerah membuat kita enggan dan takut berbicara dalam Bahasa Inggris.

Kurang Percaya Diri. Hal ini juga menjadi masalah pokok yang dapat menghambat seseorang untuk mencoba berbicara dalam bahasa Inggris. Mereka merasa kurang percaya diri dan terlalu banyak memikirkan kesalahan yang dialami sehingga malah akan dapat membuat mereka minder serta mulai bosan dengan belajar bahasa Inggris karena mereka juga menganggap mencoba berbicara bahasa Inggris merupakan hal yang sulit.

Takut diejek. Sok-sok bule.” Atau “Ah, norak! Baru bisa bahasa Inggris doang!” Yup! Sindiran dan ejekan dari rekan sebaya bisa menjadi salah satu faktor seseorang menjadi tidak percaya diri dalam berbahasa Inggris dan kemudian menjadi enggan melanjutkan untuk mengasah kemampuannya. Hal ini wajar, namun tak perlu dikhawatirkan. Kita bukan pengguna asli bahasa Inggris jadi tidak perlu minder ketika kita berbicara dalam Bahasa Inggris. Mengalami kesalahan dalam pemilihan kosakata, pelafalan bahkan intonasi adalah hal yang wajar.

Setelah mengetahui hal tersebut, hal yang perlu kita perhatikan adalah abaikan grammar , yang terpenting informasi kita tersampaiakan. Selanjutnya, kita bisa menciptakan lingkungan yang membiasakan berbahasa Inggris. Dimulai dengan kegiatan sehari-hari, seperti sering mendengarkan dan menyanyikan lagu-lagu berbahasa Inggris, chatting dengan teman dengan menggunakan bahasa Inggris. Sehingga memperkaya kosa-kata & melatih kebiasaan kita berbahasa Inggris.

Kita tidak perlu minder jika orang mengejek kita “sok-sok bule” atau “Ah, norak”, atau karena Bahasa Inggris kita jelek. Jika dibandingkan dengan orang-orang dari negara Vietnam, Thailand bahkan Cina, pelafalan orang Indonesia jauh lebih bagus dibandingkan mereka, bahkan mendekati Native Speaker (penutur asli). So, don’t mind them! And keep practicing! Ingat “Practices make perfect”

Jadi, jangan takut lagi berbicara bahasa Inggris. Language is a matter of habit. Bahasa adalah masalah kebiasaan.

Translate »
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU